Produk Kesehatan Khas Daerah sebagai Pendukung Industri Farmasi - Industri Farmasi adalah industri terkait ketersediaan obat obatan. Obat adalah paduan bahan yang digunakan diantaranya untuk mencegah, menyembuhkan dan memulihkan dari penyakit. Industri farmasi menjadi bagian penting dari upaya menjaga kesehatan masyarakat. Produksi dari industri farmasi dapat berupa ramuan obat jadi atau bahan baku obat.
Produk ramuan obat jadi atau siap saji yang khas daerah dapat berupa obat tradisional seperti jamu jamuan. Produk bahan baku obat khas daerah diantaranya adalah minyak atsiri. Minyak atsiri ada beragam jenisnya dan dapat berasan dari tumbuhan khas daerah.
Obat dapat dibagi menjadi obat obatan tradisional dan modern. Obat tradisional, menurut definisi badan pengawas obat dan makanan (BPOM),adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut, yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman.
Sediaan galenik adalah hasil ekstraksi simplisia yang berasal dari tumbuh tumbuhan atau hewan. obat obatan modern dan diuji dengan cerman, sehingga khasiatnya juga dapat diketahui dengan pasti, Obat tradisional dapat dikembangkan menjadi obat modern, melalui penilitian agar diketahui dosis yang tepat untuk khasiat yang dibutuhkan.
obat obatan tradisional telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat indonesia sejak zaman dahulu, dan merupakan kearifan lokal bangsa kita yang dapat dikembangkan. Produk obat tradisional dapat dimanfaatkan terutama untuk mencegah penyakit dan memulihkan kondisi Indonesia memiliki keragaman hayati yang sebagian diolah secara tradisional menjadi jamu atau obat obatan tradisional. sebagian jamu dan obat obatan tradisional sudah dipelajari dan dikembangkan menjadi obat modern.
Pengembangan dilakukan meliputi proses produksi dan pengemasan sehingga jamu dan obat tradisional tersebut lebih higienis, dapat dikonsumsi dengan cara yang lebih praktis, dan emimiliki khasiat yang terukur. Jamju dan obat obatan tradisional sangat potensial untuk dipelajari dan dikembangkan karena bahan bahannya merupakan kekayaan alam tropis indonesia.
Kekayaan alam tropis indonesia juga mimiliki potensi besar untuk menghasilkan minyak atsiri. diperkirakan terdapat 40 jenis minyak atsiri yang diproduksi dari berbagai jenis tanaman di indonesia. minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung di dalam tanaman, yang berfungsi untuk menarik hewan dan serangga sehingga membantu proses penyerbukan tanaman, mencegah kerusakan tanaman oleh hewan dan serangga, dan sebagai cadangan makanan bagi tanaman. Bahan baku minyak atsiri ini dapat diperoleh dari daun bunga, buah biji, kulit batang, akar dan rimpang.
Minyak atsiri atau dikenal dengan sebutan minyak esensial dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, parfum, kosmetika, dan penambahan aroma pada industri makanan dan minuman. minyak atsiri yang diiproduki indonesia, tidak hanya digunakan untuk industri dalam negeri melainkan 11 jenis diantaranya merupakan komoditas ekspor. komoditas utama ekspor minyak atsiri indonesia terdiri atas minyak nilam, minyak akar wangi, minyak pala, minyak cengkeh, minyak sereh wangi, minyak kenaga, minyak kayu putih, minyak cendana, minyak kayu manis, lawang dan misol. minyak nilam dan pala dipenuhi 90% kebutuhan dunia, sedangkan minyak daun cengkeh memenuhi 70% kebutuhan dunia.
sumber artikel ini : buku sekolah
Produk ramuan obat jadi atau siap saji yang khas daerah dapat berupa obat tradisional seperti jamu jamuan. Produk bahan baku obat khas daerah diantaranya adalah minyak atsiri. Minyak atsiri ada beragam jenisnya dan dapat berasan dari tumbuhan khas daerah.
source img : bibitbunga.com
Sediaan galenik adalah hasil ekstraksi simplisia yang berasal dari tumbuh tumbuhan atau hewan. obat obatan modern dan diuji dengan cerman, sehingga khasiatnya juga dapat diketahui dengan pasti, Obat tradisional dapat dikembangkan menjadi obat modern, melalui penilitian agar diketahui dosis yang tepat untuk khasiat yang dibutuhkan.
obat obatan tradisional telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat indonesia sejak zaman dahulu, dan merupakan kearifan lokal bangsa kita yang dapat dikembangkan. Produk obat tradisional dapat dimanfaatkan terutama untuk mencegah penyakit dan memulihkan kondisi Indonesia memiliki keragaman hayati yang sebagian diolah secara tradisional menjadi jamu atau obat obatan tradisional. sebagian jamu dan obat obatan tradisional sudah dipelajari dan dikembangkan menjadi obat modern.
Pengembangan dilakukan meliputi proses produksi dan pengemasan sehingga jamu dan obat tradisional tersebut lebih higienis, dapat dikonsumsi dengan cara yang lebih praktis, dan emimiliki khasiat yang terukur. Jamju dan obat obatan tradisional sangat potensial untuk dipelajari dan dikembangkan karena bahan bahannya merupakan kekayaan alam tropis indonesia.
Kekayaan alam tropis indonesia juga mimiliki potensi besar untuk menghasilkan minyak atsiri. diperkirakan terdapat 40 jenis minyak atsiri yang diproduksi dari berbagai jenis tanaman di indonesia. minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung di dalam tanaman, yang berfungsi untuk menarik hewan dan serangga sehingga membantu proses penyerbukan tanaman, mencegah kerusakan tanaman oleh hewan dan serangga, dan sebagai cadangan makanan bagi tanaman. Bahan baku minyak atsiri ini dapat diperoleh dari daun bunga, buah biji, kulit batang, akar dan rimpang.
Minyak atsiri atau dikenal dengan sebutan minyak esensial dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku farmasi, parfum, kosmetika, dan penambahan aroma pada industri makanan dan minuman. minyak atsiri yang diiproduki indonesia, tidak hanya digunakan untuk industri dalam negeri melainkan 11 jenis diantaranya merupakan komoditas ekspor. komoditas utama ekspor minyak atsiri indonesia terdiri atas minyak nilam, minyak akar wangi, minyak pala, minyak cengkeh, minyak sereh wangi, minyak kenaga, minyak kayu putih, minyak cendana, minyak kayu manis, lawang dan misol. minyak nilam dan pala dipenuhi 90% kebutuhan dunia, sedangkan minyak daun cengkeh memenuhi 70% kebutuhan dunia.
sumber artikel ini : buku sekolah