Pengertian Serta Macam Macam Riba - Pengertian Riba , Riba berasal dari bahasa arab yang artinya " Tambahan " . di dalam kegiatan ekonomi islam, seperti jual beli, sewa menyewa dan hutang piutang sering masih di jumpai adanya tambahan tertentu yang diikan dengan suatu perjanjian. ikatan perjanjian ini di lakukan antara kedua pihak di awal kegiatan transaksi, baik pada jual beli, sewa menyewa serta utang piutang, maupun jenis kegiatan ekonomi islam lainnya.
Macam Macam Riba
a). Riba Fadal
Riba Fadal adalah riba yang terjadi dalam proses jual beli atau tukar menukar barang. Riba fadal artinya suatu akad untuk tukar menukar barang antara kuantitas dengan kualitas yang berbeda. Contoh : A menukarkan 1kg beras dengan kualitas raskin kepada B dengan 1kg beras dengan kualitas super. kalau sepertiini tidak di sepakati antara kedua pihak, maka termasuk jenis riba fadal, karena menimbulkan kerugian di antara keduanya. Namun, kalau di antara keduanya saling ikhlas, maka hukumnya halal
b). Riba Nasi'ah atau riba jahiliyah
Riba nasi'ah terjadi dalam prsoes jual beli atau utang piutang. dalam praktinya, riba ini terjadi dalam jual beli dengan model antara tunai dengan tempo harganya berbeda. contoh : seseorang mejual sepeda motor, apabila dengan pembayaran kontan seharga rp 15.000.0000. akan tetapi kalau dengan pembayaran kredit (dicicil) selama tiga tahun, harga menjadi Rp 25.000.000 selisih harga Rp10.000.000 ini termasuk riba.
Praktik riba nasiah atau jahiliyah dalam utang piutang adalah adanya ketentuan tambahan dalam pengembalian uang, contoh ; A meminjamkan uang Rp.100.000.000 kepada B selama tiga bulan. dan B pada saat mengembalikan menjadi 102.000.000, selisih uang sebesar dua juta telah di sepakati di awal transaksi, sehingga hukumnya riba dan haram dilakukan oleh umat islam.
Akan tetapi, kalau tidak ada kesepakatan di awal, kemudian ketika mengembalikan memberi tambahan atas dasar keikhlasan sendiri sebagai wujud berterimakasih, hukumnya halal. Nabi saw. bersabda dalam hadis riwayat Usamah bin Zaid,;
Artinya : Usamah bin Zaid berkata, sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda : " Sesungguhnya riba ada di dalam pinjaman (Nasi'ah)" (HR Ibnu Majah)
c) Riba Qardi
Riba Qardi terjadi khusus dalam proses utang piutang uang, seperti terjadi dalam dunia perbankan, dalam praktiknya, kreditur atau orang atau lembaga yang memiliki uang menyerahkan pinjaman uang kepada debitur atau orang yang berhutang dengan ketentuan memberikan tambahan dalam pengembalian. Ketentuan ini di tentukan di awal dalam proses pencairan uang. sehingga termasuk jenis riba dan hukumnya haram di lkaukan oleh uang. sehingga termasuk jenis riba dan hukumnya haram di lakukan oleh umat islam. Nabi saw, bersabda :
Artinya : Ibnu abbas berkata, usamah bin Zaid pernah memberitahuku bahwa sungguh Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya Riba berada pada utang abdullah berkata : yang di maksud Nabi Muhammad saw.yaitu satu dirham (Dibayar) Dua dirham" (HR Darimi)
d). Riba Yad
Riba Yad adalah jenis riba yang terjadi khusus dalam proses jual beli. do dalam praktiknya, riba yad terjadi dalam bentuk transaksi jual beli dengan suatu syarat. contohnya adalah A bersedia memberikan pinjaman kepada B dengan syarat B harus menjual sepeda motornya kepada A. Atau suatu Akad jual beli dengan dua syarat, contohnya adalah A menjual moptornya kepada B secara tunai dengan syarat B harus menjual kembali motornya kepada A dengan cara kredit. Atau suat akad jual beli dengan barang tidak ada dalam kepemilikan. Nabi bersabda;
Artinya : Abdullah bin Umar berkata, Nabi Muhammad saw. bersabda: "Tidak halal pinjjaman dan jual beli, tidak juga dua syarat dalam satu jual beli, dan tidak boleh menjual barang yang tidak ada padamu" (HR. Nasa'i)
Pengertian Serta Macam Macam dari Riba - mungkin sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karena saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan dan mohon di share ketemen temen lain supaya temen temen lain ikut mengetahui pengertian riba serta macam macamnya. dan sumber Artikel ini dari buku sekolah saya. Sekian dan Terimakasih.
Sumber artikel : Buku Sekolah
Macam Macam Riba
a). Riba Fadal
Riba Fadal adalah riba yang terjadi dalam proses jual beli atau tukar menukar barang. Riba fadal artinya suatu akad untuk tukar menukar barang antara kuantitas dengan kualitas yang berbeda. Contoh : A menukarkan 1kg beras dengan kualitas raskin kepada B dengan 1kg beras dengan kualitas super. kalau sepertiini tidak di sepakati antara kedua pihak, maka termasuk jenis riba fadal, karena menimbulkan kerugian di antara keduanya. Namun, kalau di antara keduanya saling ikhlas, maka hukumnya halal
b). Riba Nasi'ah atau riba jahiliyah
Riba nasi'ah terjadi dalam prsoes jual beli atau utang piutang. dalam praktinya, riba ini terjadi dalam jual beli dengan model antara tunai dengan tempo harganya berbeda. contoh : seseorang mejual sepeda motor, apabila dengan pembayaran kontan seharga rp 15.000.0000. akan tetapi kalau dengan pembayaran kredit (dicicil) selama tiga tahun, harga menjadi Rp 25.000.000 selisih harga Rp10.000.000 ini termasuk riba.
Praktik riba nasiah atau jahiliyah dalam utang piutang adalah adanya ketentuan tambahan dalam pengembalian uang, contoh ; A meminjamkan uang Rp.100.000.000 kepada B selama tiga bulan. dan B pada saat mengembalikan menjadi 102.000.000, selisih uang sebesar dua juta telah di sepakati di awal transaksi, sehingga hukumnya riba dan haram dilakukan oleh umat islam.
Akan tetapi, kalau tidak ada kesepakatan di awal, kemudian ketika mengembalikan memberi tambahan atas dasar keikhlasan sendiri sebagai wujud berterimakasih, hukumnya halal. Nabi saw. bersabda dalam hadis riwayat Usamah bin Zaid,;
Artinya : Usamah bin Zaid berkata, sesungguhnya Rasulullah saw, bersabda : " Sesungguhnya riba ada di dalam pinjaman (Nasi'ah)" (HR Ibnu Majah)
c) Riba Qardi
Riba Qardi terjadi khusus dalam proses utang piutang uang, seperti terjadi dalam dunia perbankan, dalam praktiknya, kreditur atau orang atau lembaga yang memiliki uang menyerahkan pinjaman uang kepada debitur atau orang yang berhutang dengan ketentuan memberikan tambahan dalam pengembalian. Ketentuan ini di tentukan di awal dalam proses pencairan uang. sehingga termasuk jenis riba dan hukumnya haram di lkaukan oleh uang. sehingga termasuk jenis riba dan hukumnya haram di lakukan oleh umat islam. Nabi saw, bersabda :
Artinya : Ibnu abbas berkata, usamah bin Zaid pernah memberitahuku bahwa sungguh Rasulullah saw. bersabda : Sesungguhnya Riba berada pada utang abdullah berkata : yang di maksud Nabi Muhammad saw.yaitu satu dirham (Dibayar) Dua dirham" (HR Darimi)
d). Riba Yad
Riba Yad adalah jenis riba yang terjadi khusus dalam proses jual beli. do dalam praktiknya, riba yad terjadi dalam bentuk transaksi jual beli dengan suatu syarat. contohnya adalah A bersedia memberikan pinjaman kepada B dengan syarat B harus menjual sepeda motornya kepada A. Atau suatu Akad jual beli dengan dua syarat, contohnya adalah A menjual moptornya kepada B secara tunai dengan syarat B harus menjual kembali motornya kepada A dengan cara kredit. Atau suat akad jual beli dengan barang tidak ada dalam kepemilikan. Nabi bersabda;
Artinya : Abdullah bin Umar berkata, Nabi Muhammad saw. bersabda: "Tidak halal pinjjaman dan jual beli, tidak juga dua syarat dalam satu jual beli, dan tidak boleh menjual barang yang tidak ada padamu" (HR. Nasa'i)
Pengertian Serta Macam Macam dari Riba - mungkin sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya mohon di maafkan karena saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan dan mohon di share ketemen temen lain supaya temen temen lain ikut mengetahui pengertian riba serta macam macamnya. dan sumber Artikel ini dari buku sekolah saya. Sekian dan Terimakasih.
Sumber artikel : Buku Sekolah
Posting Komentar
Posting Komentar
1. Komen yang baik
2. Komen yang tidak mengandung dengan spam
3. Komen yang tidak mengandung SARA
4. Komen sesuai Topik bahasan
Blog Dofollow Page Rank 2, Di anjurkan comment dengan URL/Komentar