Pemanfaatan Sumber Daya Alam untuk Kegiatan Ekonomi Setempat - Manusia harus dapat memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia untuk memenuhi kebutuhannya. Kebutuhan pokok manusia sendiri dari sandang, pangan, dan perumahan. Kegiatan manusia untuk mencukupi kebutuhan pokok tersebut disebut dengan kegiatan perekonomian. Kegiatan perekonomian dari suatu tempat dengan tempat yang lain biasanya tidak sama. Perbedaan itu ditentukan oleh keadaan dan sumber daya alam setempat.
Berikut adalah beberapa kegiatan ekonomi masyarakat berdasarkan keberadaan sumber daya alam setempat.
1. Pertanian dan Perkebunan
Kegiatan pertanian dan perkebunan banyak dilakukan di daerah yang memiliki sumber daya tanah yang subur. Selain itu juga pertanian dan perkebunan perlu didukung oleh keadaan dan iklim setempat yang sesuai. Kegiatan pertanian atau perkebunan biasanya paling banyak dilakukan di daerah pedesaan yang masih memiliki areal luas. Jenis tanaman pertanian yang di upayakan adalah padi, palawijaya, sayur dan buah.
Sedangkan tanaman perkebunan misalnya kelapa, kelapa sawit, teh, kopi, karet dan kapas. Jenis tanaman yang diupayakan di suatu daerah tergantung keadaan daerah tersebut. Misalnya jenis tanaman padi dan palawija banyak ditanam di daerah dataran rendah. Tanaman teh dan sayuran cocok ditanam di daerah dataran tinggi. Di Indonesia, penduduk desa yang bercocok tanam jumlahnya sekitar 75% sehingga negara kita disebut negara agraris.
Hasil pertanian digunakan untuk bekal hidup bagi para petani. Sebagian hasil pertanian dipakai untuk keperluan sendiri. Sebagian lainnya dijual dipasar setempat atau ke luar daerah untuk mendapatkan uang. Hasil penjualan itu mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti pakaian, biaya sekolah anak anak dan keperluan lainnya.
Sementara hasil perkebunan biasanya di salurkan ke pabrik pabrik pengolahan atau industri untuk diolah lebih lajut. Hasil perkebunan biasanya masih berupa bahan mentah, artinya belum dapat dikonsumsi secara langsung. Namun perlu diolah sehingga menjadi barang jati atau barang siap pakai. Hasil pengolahan hasil hasil perkebunan biasanya dikelola oleh suatu perusahaan, pemerintah atau swasta. Penduduk yang tinggal di sekitar perkebunan biasanya bekerja pada perusahaan pengelola tersebut sebagai tenaga perkebunan atau karyawan.
Dengan demikian, mereka akan mendapat penghasilan untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, ada juga penduduk yang berwirausaha dengan membuka toko, warung makanan, atau sewaan rumah bagi karyawan perusahaan yang berasal dari luar daerah. Dengan demikian penghasilan penduduk akan meningkat.
2. Peternakan dan Perikanan
Selain untuk pertanian dan perkebunan, penduduk juga ada yang mengupayakan peternakan atau perikanan dilahan yang tersedia. Ada yang mengupayakannya sebagai sampingan atau serius sebagai mata pencaharian utamanya. Suatu tempat yang memiliki area padang rumput (sabana) banyak dimanfaatkan masyarakat setempat untuk area peternakan sapi atau kambing.
Adapun perikanan yang diusahakan ada dua jenis yaitu perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan darat adalah budidaya ikan yang dikembangkan di darat yaitu ditambak atau kolam. Pembuatan kolam atau tambak dapat memanfaatkan air sungai atau danau yang berada di daerah tersebut. Jenis ikan yang dibduidayakan adalah ikan emas, gabus, mujair, lele.
Perikanan laut adalah upaya penangkapan ikan di laut. Ikan ikan laut tidak dibudidayakan tetapi sudah tersedia di alam. Akan tetapi penangkapan ikan laut harus terkendali dan dengan cara cara yang diperbolehkan. Hal ini dimanfaatkan agar kelestariannya dapat terjaga.
Kegiatan perikanan laut biasanya dilakukan oleh penduduk yang tinggal di wilayah pesisir. Sebagian besar penduduk di daerah ini bermata pencaharian sebagai nelayan. Selain sebagai nelayan, ada juga penduduk yang menjadi petani garam. Masyarakat di pulau Madura, Jawa Timur, merupakan contoh nelayan yang sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani garam.
Hasil peternakan atau perikanan di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik dikonsumsi sendiri maupun di jual.
3. Pertambangan
Sumber daya alam berupa barang tambang yang berada di suatu daerah dikelola oleh pemerintah atau menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini karena sumber daya alam barang tambang menguasai hajat hidup orang banyak. Barang tambang menjadi kekayaan negara dan dimanfaaatkan seluas luasnya untuk kemakmuran rakyat.
Hasil tambang digunakan untuk kepentingan nasional dan diekspor ke berbagai negara. sehingga dapat menghasilkan devisa. Pengaruh kegiatan pertambangan disuatu daearh bagi penduduk seempat sangat berarti terutama dalam hal peningkatan taraf ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
Penduduk sekitar dapat menjadi pekerja di pertambangan dan menjadi sumber mata pencahariannya. Banyak juga penduduk yang membuka usaha lain dengan membuka toko, restoran, penginapan, pelayanan jasa dan lain sebaginya. Hal demikian akan memicu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
4. Kerajinan
Bagi daerah yang memiliki potensi tanah liat dapat menjadi sumber kehidupan bagi penduduk setempat. Meskipun tidak cocok untuk lahan pertanian, tanah liat dapat dimanfaatkan untuk membuat aneka ragam kerajinan. Dengan berbekal keterampilan dan kreatifitas, tanah liat akan menjadi berbagai kerajinan tanah liat seperti gerabah dan keramik. Selain itu juga tanah liat sangat bermanfaat untuk pembuatan batu bata, genteng, dan bahan baku semen.
Potensi tanaman rotan disuatu daerah dapat menjadi sumber kemakmuran bagi penduduk setempat. Penduduk dapat memanfaatkan rotan untuk berbagai kerjainan seperti aneka keranjang, kursi, meja dan hiasan. hasil hasil kerajinan kemudian dipasarkan di daerah setempat atau di luar daerah, bahkan tidak sedikit kerajinan tersebut yang diekspor ke luar negri
5. Pariwisata
Indonesia terjkenal dengan keindahan alamnya. Keindahan laut, pantai, danau, gunung, dan lembah yang memesona membuat tempat tempat ini dimanfaatkan berbagai daerah tempat wisata. Pantai Kuta di Bali, Danau Toba di Sumatra Utara, Gunung Bromo di Jawa Timur, dan Lembah Anai di Sumatra Barat merupakan tempat wisata yang terkenal hingga ke mancanegara.
Tempat tempat wisata yang banyak dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Situasi ini banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk berbagai kegiatan ekonomi seperti berjualan, menjadi pemandu wisata, menyewakan penginapan dan lain sebagainya.
Pariwisata mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit baik bagi para penduduk setempat atau bagi pendapatan daerah. Apalagi jika banyak wisatawan asing yang datang, maka akan menghasilkan devisa bagi negara. Oleh karena itu, pemerintah terus berusaha untuk mengembangkan daerah daerah pariwisata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
sumber artikel ini : buku pelajaran sekolah
Berikut adalah beberapa kegiatan ekonomi masyarakat berdasarkan keberadaan sumber daya alam setempat.
1. Pertanian dan Perkebunan
source img : http://beritadaerah.co.id/ |
Kegiatan pertanian dan perkebunan banyak dilakukan di daerah yang memiliki sumber daya tanah yang subur. Selain itu juga pertanian dan perkebunan perlu didukung oleh keadaan dan iklim setempat yang sesuai. Kegiatan pertanian atau perkebunan biasanya paling banyak dilakukan di daerah pedesaan yang masih memiliki areal luas. Jenis tanaman pertanian yang di upayakan adalah padi, palawijaya, sayur dan buah.
Sedangkan tanaman perkebunan misalnya kelapa, kelapa sawit, teh, kopi, karet dan kapas. Jenis tanaman yang diupayakan di suatu daerah tergantung keadaan daerah tersebut. Misalnya jenis tanaman padi dan palawija banyak ditanam di daerah dataran rendah. Tanaman teh dan sayuran cocok ditanam di daerah dataran tinggi. Di Indonesia, penduduk desa yang bercocok tanam jumlahnya sekitar 75% sehingga negara kita disebut negara agraris.
Hasil pertanian digunakan untuk bekal hidup bagi para petani. Sebagian hasil pertanian dipakai untuk keperluan sendiri. Sebagian lainnya dijual dipasar setempat atau ke luar daerah untuk mendapatkan uang. Hasil penjualan itu mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga seperti pakaian, biaya sekolah anak anak dan keperluan lainnya.
Sementara hasil perkebunan biasanya di salurkan ke pabrik pabrik pengolahan atau industri untuk diolah lebih lajut. Hasil perkebunan biasanya masih berupa bahan mentah, artinya belum dapat dikonsumsi secara langsung. Namun perlu diolah sehingga menjadi barang jati atau barang siap pakai. Hasil pengolahan hasil hasil perkebunan biasanya dikelola oleh suatu perusahaan, pemerintah atau swasta. Penduduk yang tinggal di sekitar perkebunan biasanya bekerja pada perusahaan pengelola tersebut sebagai tenaga perkebunan atau karyawan.
Dengan demikian, mereka akan mendapat penghasilan untuk memnuhi kebutuhan hidupnya. Selain itu, ada juga penduduk yang berwirausaha dengan membuka toko, warung makanan, atau sewaan rumah bagi karyawan perusahaan yang berasal dari luar daerah. Dengan demikian penghasilan penduduk akan meningkat.
2. Peternakan dan Perikanan
source img : http://jnpwirausaha.blogspot.co.id/
Selain untuk pertanian dan perkebunan, penduduk juga ada yang mengupayakan peternakan atau perikanan dilahan yang tersedia. Ada yang mengupayakannya sebagai sampingan atau serius sebagai mata pencaharian utamanya. Suatu tempat yang memiliki area padang rumput (sabana) banyak dimanfaatkan masyarakat setempat untuk area peternakan sapi atau kambing.
Adapun perikanan yang diusahakan ada dua jenis yaitu perikanan darat dan perikanan laut. Perikanan darat adalah budidaya ikan yang dikembangkan di darat yaitu ditambak atau kolam. Pembuatan kolam atau tambak dapat memanfaatkan air sungai atau danau yang berada di daerah tersebut. Jenis ikan yang dibduidayakan adalah ikan emas, gabus, mujair, lele.
Perikanan laut adalah upaya penangkapan ikan di laut. Ikan ikan laut tidak dibudidayakan tetapi sudah tersedia di alam. Akan tetapi penangkapan ikan laut harus terkendali dan dengan cara cara yang diperbolehkan. Hal ini dimanfaatkan agar kelestariannya dapat terjaga.
Kegiatan perikanan laut biasanya dilakukan oleh penduduk yang tinggal di wilayah pesisir. Sebagian besar penduduk di daerah ini bermata pencaharian sebagai nelayan. Selain sebagai nelayan, ada juga penduduk yang menjadi petani garam. Masyarakat di pulau Madura, Jawa Timur, merupakan contoh nelayan yang sebagian penduduknya bermata pencaharian sebagai petani garam.
Hasil peternakan atau perikanan di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup, baik dikonsumsi sendiri maupun di jual.
3. Pertambangan
Sumber daya alam berupa barang tambang yang berada di suatu daerah dikelola oleh pemerintah atau menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini karena sumber daya alam barang tambang menguasai hajat hidup orang banyak. Barang tambang menjadi kekayaan negara dan dimanfaaatkan seluas luasnya untuk kemakmuran rakyat.
source img : https://pojanwibawa.wordpress.com/ |
Hasil tambang digunakan untuk kepentingan nasional dan diekspor ke berbagai negara. sehingga dapat menghasilkan devisa. Pengaruh kegiatan pertambangan disuatu daearh bagi penduduk seempat sangat berarti terutama dalam hal peningkatan taraf ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
Penduduk sekitar dapat menjadi pekerja di pertambangan dan menjadi sumber mata pencahariannya. Banyak juga penduduk yang membuka usaha lain dengan membuka toko, restoran, penginapan, pelayanan jasa dan lain sebaginya. Hal demikian akan memicu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
4. Kerajinan
Bagi daerah yang memiliki potensi tanah liat dapat menjadi sumber kehidupan bagi penduduk setempat. Meskipun tidak cocok untuk lahan pertanian, tanah liat dapat dimanfaatkan untuk membuat aneka ragam kerajinan. Dengan berbekal keterampilan dan kreatifitas, tanah liat akan menjadi berbagai kerajinan tanah liat seperti gerabah dan keramik. Selain itu juga tanah liat sangat bermanfaat untuk pembuatan batu bata, genteng, dan bahan baku semen.
Potensi tanaman rotan disuatu daerah dapat menjadi sumber kemakmuran bagi penduduk setempat. Penduduk dapat memanfaatkan rotan untuk berbagai kerjainan seperti aneka keranjang, kursi, meja dan hiasan. hasil hasil kerajinan kemudian dipasarkan di daerah setempat atau di luar daerah, bahkan tidak sedikit kerajinan tersebut yang diekspor ke luar negri
5. Pariwisata
Indonesia terjkenal dengan keindahan alamnya. Keindahan laut, pantai, danau, gunung, dan lembah yang memesona membuat tempat tempat ini dimanfaatkan berbagai daerah tempat wisata. Pantai Kuta di Bali, Danau Toba di Sumatra Utara, Gunung Bromo di Jawa Timur, dan Lembah Anai di Sumatra Barat merupakan tempat wisata yang terkenal hingga ke mancanegara.
Tempat tempat wisata yang banyak dikunjungi baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Situasi ini banyak dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk berbagai kegiatan ekonomi seperti berjualan, menjadi pemandu wisata, menyewakan penginapan dan lain sebagainya.
Pariwisata mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit baik bagi para penduduk setempat atau bagi pendapatan daerah. Apalagi jika banyak wisatawan asing yang datang, maka akan menghasilkan devisa bagi negara. Oleh karena itu, pemerintah terus berusaha untuk mengembangkan daerah daerah pariwisata untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
sumber artikel ini : buku pelajaran sekolah