-->

4 Efek Samping Ketika Mengkonsumsi Minuman Manis Secara Berlebihan

4 Efek Samping Ketika Kita Mengkonsumsi Minuman Manis Secara Berlebihan - Halo semua, kembali lagi di blog yang akan membahas seputar kesehatan dan gaya hidup. Kita semua tahu bahwa menjaga kesehatan adalah sesuatu yang penting bagi diri kita. Namun sayangnya, masih banyak di antara kita yang belum mengetahui cara-cara apa saja yang harus dilakukan agar mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar. 

Salah satu kebiasaan buruk masyarakat kita adalah menyajikan makanan dan minuman dengan kandungan karbohidrat yang sangat tinggi. Yang di mana jika karbohidrat tersebut tidak terpakai oleh tubuh, tentu akan menjadi timbunan lemak. Namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas seputar minuman. Lebih tepatnya pembahasan kita yaitu 4 efek samping mengkonsumsi minuman manis bagi kesehatan tubuh. 


4 Efek Samping Mengkonsumsi Minuman Manis Secara Berlebihan  


1. Mempercepat Penuaan Sel Dalam Tubuh 


Telomere merupakan bagian paling ujung dari DNA manusia. Yang berfungsi menampung sebagian atau semua informasi genetik kita (manusia). Saat manusia bertambah tua, telomere ini secara alami akan memendek,  dan proses inilah yang akan menyebabkan sel sel menua dan perlahan tidak berfungsi. Pemendekan telomer ini merupakan sesuatu yang wajar. Akan tetapi, pemendekan telomer ini dapat dipercepat dengan gaya hidup yang tidak sehat, salah satunya adalah dengan mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan.   Sebuah penelitian menunjukkan bahwa, 5.309 orang dewasa yang rutin mengkonsumsi minuman manis dalam jumlah yang banyak, akan mengalami pemendekan telomer lebih cepat dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsi minuman manis dalam batas wajar.  Dan pemendekan telomere ini, akan mengakibatkan penuaan sel di dalam tubuh menjadi lebih cepat pula. Itu artinya, mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan akan membuat anda lebih cepat menua.


2. Mempercepat  Proses Penuaan Kulit 


Garis halus disekitar mata, kulit wajah yang tidak lagi kencang, dan kerutan disekitar dahi merupakan gejala atau tanda awal penuaan pada seseorang. Dan ini semua merupakan sesuatu yang sifatnya alamiah (biasa terjadi) dan akan dialami oleh semua orang saat menginjak usia tua. Akan tetapi perlu diketahui, kemunculan tanda-tanda penuaan ini, bisa datang lebih cepat diakibatkan pola hidup yang tidak baik, salah satunya adalah mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat, termasuk gula tambahan ( dalam hal ini minuman manis), akan memiliki penampilan wajah yang lebih keriput daripada wanita yang diet tinggi protein dan rendah karbohidrat. Berdasarkan hasil riset ini para peneliti menyimpulkan bahwa asupan karbohidrat (segala makanan dan minuman manis) yang lebih rendah  dikaitkan dengan penampilan kulit yang lebih baik.


3. Meningkatkan Resiko Kanker


Sebuah penelitian yang dilakukan pada 430000 orang lebih menunjukkan, bahwa konsumsi gula yang berlebih dapat memicu dan meningkatkan risiko kanker kerongkongan kanker, kanker rongga dada dan kanker usus. Dan studi lain juga menunjukkan, bahwa wanita yang mengkonsumsi roti manis lebih dari 3 kali per minggu, memiliki kemungkinan lebih besar terkena penyakit kanker endometrium, dibandingkan mereka yang jarang mengkonsumsi (roti manis tersebut).


4. Meningkatkan Resiko Diabetes Dalam 30 tahun terakhir, prevalensi diabetes di seluruh belahan dunia telah meningkat lebih dari dua kali lipat. Meski ada banyak sekali faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah ini (penderita diabetes), konsumsi gula yang berlebihan adalah salah satu penyebab utamanya. Dalam sebuah studi yang dilakukan lebih dari 175 negara menunjukkan, bahwa risiko terkena diabetes meningkat 1,1% untuk setiap konsumsi 150 kalori gula atau setara dengan 1 kaleng minuman bersoda yang dikonsumsi per hari.

4 Efek Samping Ketika Mengkonsumsi Makanan Manis Secara Berlebihan - itulah pembahasan singkat kita mengenai 4 efek samping mengkonsumsi minuman manis secara berlebihan. Semoga bermanfaat. 

Rujukan:  - American journal of public health
Penulis : akhbar

Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter