Teknik Vokal Unisono dan Organ Suara Manusia - Menyanyi merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja. Menyanyi jenis ini sering disebut dengan menyanyi perseorangan. Menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri tetapi dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Saat menyanyi unisono dibutuhkan kerja sama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni.
1. Teknik Vokal Unisono
Pada acara pencarian bakat di televisi istilah istilah dalam teknik vokal sering kita dengar dari komentar dewan juri. Istilah istilah itu antara lain: Kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah. Berikut istilah tersebut.
a. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
b. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah kaidah yang belaku.
c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
2. Teknik Pernapasan
Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Pernapasan Dada
Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada nada rendah. Namun, kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi
b. Pernapasan perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, pernafasan perut tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan lahan dan teratur.
Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.
Teknik Vokal Unisono dan Organ Suara Manusia - Mungkin itu saja yang dapat disampaikan, kurang lebihnya mohon di maafkan karena saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan. dan apabila kalian ingin menshare artikel ini mohon di tambahkan terlebih dahulu link asli mengarah ke artikel ini. Terimakasih kepada buku Kurtilas yang sudah menyediakan informasi ini terlebih dahulu. Sekian dan Terimakasih
sumber artikel ini : buku pelajaran sekolah
source img : Ilustrasi pemindai suara © 2016 YouTube |
1. Teknik Vokal Unisono
Pada acara pencarian bakat di televisi istilah istilah dalam teknik vokal sering kita dengar dari komentar dewan juri. Istilah istilah itu antara lain: Kejelasan ucapan, kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat lagu (frasering), sikap dalam bernyanyi, dan kemampuan menyanyikan nada tinggi dan rendah. Berikut istilah tersebut.
a. Artikulasi adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.
b. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah kaidah yang belaku.
c. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
2. Teknik Pernapasan
Pernapasan dalam teknik vokal dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Pernapasan Dada
Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru paru bagian atas. Pernapasan ini sangat pendek dan tidak cocok digunakan dalam vokal. Dalam pernapasan dada, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Jenis pernapasan ini biasa dipakai untuk menghasilkan nada nada rendah. Namun, kelemahannya sang penyanyi akan mudah kehabisan napas sehingga kurang baik dipakai ketika bernyanyi
b. Pernapasan perut
Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar dapat masuk. Pernapasan ini kurang efektif untuk vokal karena udara dengan cepat dapat keluar sehingga paru paru menjadi lemah dan cepat letih. Dalam pernapasan perut, bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Jenis pernapasan ini dapat menghasilkan suara sangat keras. Namun, pernafasan perut tidak begitu baik digunakan dalam bernyanyi.
c. Pernapasan Diafragma
Saat diafragma menegang atau lurus maka rongga dada dan rongga perut menjadi longgar dan volume menjadi bertambah. Volume yang bertambah ini mengakibatkan tekanan berkurang sehingga udara dari luar dapat masuk ke paru paru dan napas yang dikeluarkan dapat diatur secara sadar oleh diafragma dan otot otot bagian samping kiri. Pernapasan ini paling cocok untuk bernyanyi karena dapat mengambil napas sebanyak banyaknya dan mengeluarkan secara perlahan lahan dan teratur.
Dalam pernapasan diafragma udara ditarik sedalam mungkin dan disimpan dalam diafragma. Kemudian, udara dikeluarkan secara perlahan sewaktu bernyanyi. Pernapasan ini memungkinkan kita menghasilkan suara murni dengan napas yang panjang.
Teknik Vokal Unisono dan Organ Suara Manusia - Mungkin itu saja yang dapat disampaikan, kurang lebihnya mohon di maafkan karena saya juga manusia yang tak luput dari kesalahan. dan apabila kalian ingin menshare artikel ini mohon di tambahkan terlebih dahulu link asli mengarah ke artikel ini. Terimakasih kepada buku Kurtilas yang sudah menyediakan informasi ini terlebih dahulu. Sekian dan Terimakasih
sumber artikel ini : buku pelajaran sekolah